Welcome.. ^,~

Assalamu'alaikum....
Selamat Datang...
Ahlan wa sahlan....
Sugeng Rawuh..

Semoga Tulisan-tulisan ku ini bisa bermanfaat,
yang kelak akan menjadi Amal Jariyah untukku.. :)

Rabu, 26 Desember 2012

Prahara detik-detik wisuda

Catatan ini mungkin agak telat, atau bahkan saaangat telat..

Niatnya mau bahas Edisi Liku-liku wisudaku..
Yaahh,beginilaah ‘penyakit’ kepribadianku akhir2 ini yg semakin kronis.. (red:Menunda2 pekerjaan)

Cerita dimulai..! Jreeng..jreng..
Dengan lakon di Ngatijah.. dan aneka peran lainnya.

Si Ngatijah adalah adalah anak yang Hiperaktive. Doyan banget sama yang namanya Berorganisasi dan kluyuran ngalor-ngidul , seneng banget dengan hal-hal yang baru dan menantang *hhee,ngerti kagak?.
Sampailah pada titik yang membuatnya KAPOK! Sampai pernah berniat untuk berhenti dari organisasi yang diikuti selama ini.
Kisah ini dimulai ketika masa SMA, secara mendadak berubah jadi orang sosialis dari awalnya individualis! Gimana ga???? Tetangga sebelah rumah aja dia kagak tau namanyaa! (gilee..!) dan sekarang ijah kudu Tau dan wajib tau tentang siapa2 dilingkungannya..
Perbedaan yg sangat jauh untuk disamakan.
Hobi yang berubah, Orientasi yang juga berubah,berubah segalanya deh..

Ngatijah emang dikenal sebagai anak yang lumayan (Lumayan) Smart,apalagi soal strategi. Cocok dah jadi komandan perang J. Sampai guru-gurunya dari SD-SMA kenal baik dengan dia.
BUKAN KARNA CERDAS,TAPI STRATEGI..
Yaap,Strategi mungkin satu sisi ini anak aneh amaat gitu.. wayahnya orang belajar dia main,wayahnya main dia belajar.  Yaah..sampai suatu hari si Ijah pernah membuat Catatan/kumpulan rumus2 yang di Tempel di SPEDO METER Motor..
Hhaa, aneh kaan?? Yaah,begitulah dia.. karna merasa sia-sia banget nungguin lampu merah 60 menit tp kita ngelamun ga jelas.. sepele,simple tapi efeknya ga diragukan.
Lagi jamannya SD ijah seneeng banget baca buku RPUL dan RPAL inilah,’langkah lebih’ ijah.  Mencatat, membaca adalah aktivitas rutin ijah dibangku sekolah hingga kuliah. Ga hran emang kalo ijah adalah Kolektor Buku2 catatan..
Silakan di Cek, buku ijah dari jaman SD-Kuliah masih tersimpan.. (buat kenang2an,.)

Ibarat grafik kehidupan, Ketika sudah berada dipuncak maka waspadalah!! Benar saja,Tepat kelas 3 SMA diakhir detik-detik habisnya masa sekolah,prestasi Ijah sudah tidak secemerlang yang dulu.
(Ga Bersyukurnya Kumat)..
Iyaaah,klo biasanya dia selalu mendapatkan apa yang dia harapkan dari semua tujuan Akademiknya. Tapi Kali ini??? GATOT alias Gagal Totaal bin Amburadul!

Daftar STAN,LEWAT!!
Snmptn?? BABLAS,karena kepedean bakal keterima di STAN!!
Sementara jalur lain yang bersedia menerima makhluk satu ini ga diambil karne ga Minat banget ama jurusannya..

Detik-detik menjelang harapan Terakhir, UM Unila yang ketika pengumuman pun Ijah uda Optimis masuk kejalur ini.. Bukannya bahagia tapiii ,hhaaduu... ga kebayang ‘betapa Drop’nya tuh si Ijah. Terpaksa instal ulang Strategi dan Mimpi-mimpinya.. mengambil jurusan yang ‘taste’nya ga jauh2 daari keuangan...(Biar nanti bisa ngatur keuaangan keluarga J )

Dunia memang membutuhkan Pemimpi, tapi Dunia lebih membutuhkan para Pemimpi yang berani mewujudkan impiannya tersebut..

Hidup Baru sebagai penyandang nama “MAHASISWA’ dengan segala ke gak nyamanan si Ijah, kebayang dong gimana rasanya kuliah ditempat yang bukan di impikan?? Temen-temen yang ga mendukung,maklum ijah terbiasa dengan wajah-wajah scientist yang konon Perbedaan antara orang social dan scientist sangatlah Kerasa! Dan Itu benar adanya.. Gaya Hedonis, konsumtif sampai sangat jaaaaooh dari-Nya.. (Meskipun ga semua,tapi mayoritas..)

Membangun dari nol.
Mulai dari rasa Males luarr bidahsyat,mood belajar yang terjun bebas..
Tapi untungnya si-Ijah punya keluarga dan temen-temen yang bisa membakar kembali semangatnya.. Bertemu dengan golongan-golongan yang sangat menginspirasi dirinya..
Selalu memperbarui Motivasi dan Semangat untuk Terus Belajar,berusaha selalu lebih baik dan sampai pada final menjadi yang Terbaik. Banyaknya kata-kata dan motivasi membakar yang membuat Ijah banting stir dengan segala keterpurukan ini.. BANGKIT, Inilah bagian dari skenario Allah yang Allah sendiri yang akan mendatangkan pertolongan-Nya..

Perjalanan kuliah,terutama nilai pada beberapa mata kuliah yang ijah ikuti cukup Fantastis. Mencoba mengaplikasikan ‘Jimat’nya aa’ gym:
                                                      A=Amati
                                                      T=Tiru
                                                      M=Modivikasi
Yap,disemester awal ‘pencarian Idola’ dimulai.. Pedekate dengan beberapa kakak tingkat yang meyakinkan.. dan pastinya, sosok itu aku temukan tercecer di Mushalla kampus maupun organisasi eksternal kampus (FKAR dan TKS).
Sampai bebar-benar aku temukan sosok itu.. Sosok-sosok yang memberikanku sejuta inspirasi untuk terus menjadi lebih baik.
Pengamatan diMulai: Ijah coba mengamati sang guru, serius ijah mengamati sampai pada Ritel-ritel GAYA dan style sang guru. Gaya belajarnya,gaya berfikirnya, gaya jalaannya, sampe meskipun ijah ga pake kaca mata ajaa meskipun sang guru ada diujung seberang ijah pasti tau kalo itu dia.. dari hal remeh-temeh.. Sampai pada satu ketika Ijah menghadiri Tasyakuran wisuda sang guru.. Niatnya Cuma pengen numpang makan! Asli! NUMPANG MAKAN,ga ada niatan lain selain kewajiban memenuhi undangan.. dan LETUPAN itu muncul pada saat Ijah iseng liat-liat buku wisuda.
Yak!!! AZZAM ITU MULAI TERTOREHKAN!!

Detik-demi detik,lembar demi lembar
dan pada lembar terakhir buku wisuda dibaca ijah..
Detik itu juga dia membayangkan namanya tertulis dideret belakang buku itu..
TEKADNYA: SUATU SAAT NAMA IJAH tertulis di Halaman belakang buku Wisudaa..

Perjalanan hidupnya didunia kuliah....
dari keanekaragaman karakter dosen yang harus ijah pelajari satu per satu. Belum lagi banyaknya daftar nama dosen kategori Killer! Yang sumber ini ijah dapet dari sumber terpercaya dan akurat.. Lagi2,sang guru berperan ‘menyadarkan’ Bawa tak ada yang perlu ditakuti.. DOSEN SEKALIPUN! Asal kita mengikuti ‘RITME’ teman2 di kelas Insya Allah selamet kok, syukur2 bisa memainkan tuts Ritme yang berlangkah-langkah melangkahi ritme teman2 kita.. 




Semester 3-5..
Kondisi keluarga ijah,yang orangtuanya sudah tidak seperti dulu.. Sehingga ekonomi keluargapun tak luput dari beratnya tanggungan hidup untuk melanjutkan perjalanan kuliahnya. Aneka Problematika yang bertubi-tubi menghunus dada..
Untungnya, ijah punya Sang Malaikat dirumahnya.. dia menyebutnya emaak..
Yang sabar,dan malah justru Ijah banyak dikuatkan dan ditegarkan olehnya..


Tahun itu adalah tahun-tahun tersulit bagi ijah. Masalah ekonomi keluarga yang berotasi 3600. Kalau dulu ijah mudaah banget mendapatkan uang dari hasil ‘nodong’ bapak-Ibu-Mamas-dan mbak nya, tapi kali ini semua berubah.
Tahun itu, masa penghabisan mbak2 dan mamasnya.. mereka semua sudah menikah dan otomatis mereka juga prioritas sendiri dengan keluarga kecil mereka.
Disaat yang sama, Kios bunga sang Ibu juga digusur.. Bunga adalah sumber pendapatan keluarga ijah. Dan sejak saat itu pendapatan keluarga turuun mencapai 100persen. Bahkan dalam sehari pernah Bunga2 itu ga Laku terjual.. karna lokasi yang g strategis dan porsi jam dagang hanya 4jam..
Bapak ijah yang sekarang kondisinya tidak seperti dulu, tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Usianya yang renta membuatnya harus menghentikan aktivitasnya. Saat itu aktivitas rutinnya adalah Berobat. Dengan penghasilan yang ga seberapa itu, pengeluaran keluarga semakin meroket. Hingga pada rapat keluarga pun memutuskan untuk menjual sebagian Asset keluarga berupa sebidang tanah untuk penyembuhan bapak ijah, dan membayar kewajiban2 atas hutang yang jumlahnya sangaat besar.

Kondisi seperti ini langsung diambil alih kendalinya oleh si Ijah. Kuliah,amanah, maisyah.. harus dijalankan. Berfikir dan bertindak adalah langkah utama. Melihat aneka peluang bisnis yang berserakan dikampus hingga ijah memutuskan untuk berbisnis catering. Awal niat usaha ini adalah untuk membantu tetangga-tetanga sekitar rumah Ijah. Social entrepreneur adalah pilihannya. Memanfaatkan sumber daya lingkungan sekitarnya mulai dari pemanfaatan SDM hingga bahan-bahan baku/ sayuran2 yang langsung diambil dari hasil tanaman kebun tetangga2.. Kalau berdasarkan ilmu ekonomi yang Ijah dapat, hal seperti inilah yang kelak akan membangkitkan perekonomian serta melepaskan ketergantungan negri ini dengan pihak2 yang sejatinya sangat merugikan negri ini. sekaligus berbagi Rizki dengan tetangga,  Dan alhamdulillah sampai sekarang ijah memiliki 3 karyawan tetap, Sepertinya Ijah sangat senang bisa menggaji orang lain ditengah keterpurukan ekonomi keluarganya. Kalo pepatah bijaknya:

Ketika kamu memberi,
Sesungguhnya kamu menerima,
Ketika kau mengajarkan, kamu pun turut belajar..
(the power of giving)

 Mengharu biru berbisnis cetering ini.. Mulai dari promo-promo ke teman2 lintas fakultas dikampus,memanfaatkan link sampai letihnya tubuh ijah menjalankan rutinitas ini. Kadang merasa minder,teman2 yang lain sepertinya hidup mereka ga sesusah ini. Tapi kenapa ijah begini..begitu?? Tapi ijah selalu mengapresiasi usahanya,Bahwa seperti inilah skenario Allah. Usaha ini tak akan pernah sia-sia!! YAKINLAH itu.. Sebanyak/ seringan apapun usaha kita PASTI Allah akan menggantikannya dengan balasan yang Terbaik Versi-NYA..

Dari hasil catering ini, Ijah mampu  membayar listrik tiap bulannya, memenuhi kebituhan primer keluarganya (Gas,beras,minyak,sabun dll). Maklum, pendapatan dari usaha bunga sedang anjlok2nya sampai sekarang. Kadang Ijah berfikir kalau ijah ini sedah seperti amak2.. yang harus memikirkan “Besok makan pakai apa? Sarapan? Ada beras? Gas masih ada” inilah pertanyaan2 rutin ditengah hingar bingar tugas2 kuliah dan amanah yang saat itu Masya Allah sangat menyita seluruh komponen hidup ijah.

Tapi dari ini semua, membuat ijah mampu meletupkan Potensinya.. memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.. sampai Ijah tiap hari harus membuat schedule harian,mingguan, hingga bulanan yang jika dievaluasi sangaaat padat ini ijah lakukan untuk menghindari keteledoran.. hhaa,ini juga mensiasati kelemahan ijah si Pelupa.. dan ini juga merupakan strategi kita mengatur waktunya.. membagi waktu harus tepat sesuai dengan porsi dan tingkat kebutuhannya.. Kapan harus fokus kuliah, fokus Rapat, Ngisi halaqoh, menjalankan roda Bisnis.. sampai pada titik kapan Alokasi WAJIB BOLOS kuliah.. :D

Menancapkan target sekuat2nya, bukan berarti kita harus kecewa jika itu terpatahkan atas kehendakNya. Ketika usaha sudah maksimal, biarlah Allah yang memainkan peraNya..


Orang pintar adalah yang belajar dari kesalahannya sendiri dan oraang Paling Pintar adalah orang yang Belajar dari kesalahan orang lain.. xixixii.. alasan inilah yang membuat Ijah Suka banget mengamati, dan mengevaluasi atas apa2 yang dilakukan orang lain dengan hidupnya..

Oo begini,, harusnya begini.. intinya sii mengambil hikmah,,
Kuliah Ok, bahkan diakhir2 semester Ijah menduduki Posisi tertinggi di Fakultasnya..
Bagi Ijah, Bisnis dan Organisasi adalah Suplemen yang saling melengkapi. BUKAN pilihan yang harus dipilih!!

Semester 6..
Masih dengan kondisi dan permasalahan yang belum sirna. Tapi Ijah bbertahan dengan kemampuan maksimalnya.. Memutar otak bagaimana caranya meminimalisir pengeluaran dan engoptimalkan pendapatan. Saat itu adalah masa-masa dimana tabungan Ijah Terkuras habis2an.. Biaya2 untuk wisuda, laporan akhir, PKL sampai SPP harus ditangggungnya..

Tapi itulah bahwa Allah Maha Pemurah, Maha Pemberi Rizki.. selama kita mau berusaha sedikit saja Allah akan memberikan jalan keluarnya...

Dilema semester akir adalah masa2 puncak Ujiann akademik. Sekali saja males, maka rasa malas itu akan menjangkiti hingga tulang belulangmu.. Sekali saja mundur dari sedikit gertakan dosen,maka bersiaplah untuk kemunduran keslanjutnya..
Akhir semester Ijah banyak menghayati ayatayat-Nya.. Q.S Muhamad 7: semua Aktivis dakwah pasti hafal betul ayat itu.. atau ayat2 lain yang Allah akan memberikan Angin kesegaran bagi hamba2nya yang Setia berada dijalanNya..
DAN Ijah MEMBUKTIKAN KEBANARAN DAN KEMAHABESARANNYA,,,

Allah memudahkan semua langkah-langkah Ijah dalam proses penyusunan laporan akhir hingga wisuda!
-        - Dapet pembimbing yang Masya Allah care nya..
-        -  Megajukan judul yang Subhanalah sangat dimudahkan..
-     - Menghadapi Birokrat2 kampus yang Subhanallah sekali satiap Ijah yang menemui mereka sepertinya Alla MELEMBUTKAN hati mereka Spesial untuk Ijah.. (ingat dengan kasus diamuknya teman2 ku karna masalah administrasi, lah si Iijah itu juga Salah total,tapi Ijah malah dibantuin TANPA dimarahin..!! bahkan suatu ketika ari terakhir menjelang kompre,saat itu Ijah BELUM SEBAR undangan dan Tiba2 Para Dosen itu mala meyuru diantar saat hari  kompre.. (Subhanallah..AllahuAkbar..!)
-       - Ketar-ketir H-1 kompre dimudahkn dengan aneka kemudahan2 yang Allah kirimkan untuk ijah. Certanya,saat itu Ijah ga pegang Uang seperak pun, tapi ko Anehnya Hari itu juga ada yang DP untuk order Catering.. J Subhanallah..
-     - Saat Kompre,  Ntah dapat energi ilmu dan keberanian dari mana, Ijah Lancaaar sekali menjawab semua pertanyaan dan penyanggahan dosen atas laporan akhir Ijah.  Saat itu Ijah Mendapat Nilai kompre tertinggi menembus angka 90 untuk kompre..
-      - Masa tenang untuk mengurus Bebas SPP, sebenernya Ijah masih ada masaa dengan SPP,bukan karna ga mampu bayar tapi ntah kenapa total bayar yang tertera di slip bayaran Ijah Berbeda dengan teman2 Ijah yang Lain (Lebih murah dari yang lainnya) kok Bisa????? Yaa meneketehee, Ijah hanya membayarkan sejumlah nominal yang tercatat.. selisihnya mencapai 4juta jika diakumulasi. Dag..dig..dug.. menjelang pengumuman Bebas SPp, karna ijah sadar suatu saat mungkin akan tertagih jika tidak ada nama Ijah tertulis dpengumuman ini... Allahuakbar... Lagi2 Allah memudahkan!! Nama Ijah tertulis disana.. dengan tangan gemetar dan langkah kaki yang berat saat itu menuju rektorat.. Akhirnya Ijah TERBEBAS dari SPP..
-        - Gladi Bersih..
Saat itu Ijah lagi Riweh2nya karna ada orderan catering, harus rapat sana-sini, ngisi halaqoh sampai tugas ecek2 dirumah yang harus dikerjakan saat itu. Awalnya enggan untuk hadir dalam Gladi wisuda itu. Karna Ijah berfikir bisa minta transferan dari teman2.. Tapi ntah kenapa, meskipun kaki ijah berat melangkah menuju kampus, Tapi hati Ijah sangat menganjurkan untuk hadir ke Gladi.. dengan konsekuensi semua tugas dan amanah2 itu harus didelegasikan. Taaraaaaaaa.... Subhanallah,Ijah mendapat kejutan istimewa saat itu.. Ijah dipanggil untuk memduduki kursi dibagian Depan panggung GSG.. kata teman2 Ijah, saat tiba d GSG (jaah,lu duduk di kursi Panas sono.. ga boleh disini..! Ija hanya bengong dan ga faham maksudnya,,) eeh,ternyata nama Ijah sudah dipanggil2 dari tadi ternyata.. a ini adalah penobatan terindah atas segala usaha2 yang selama ini Ijah lakukan.

GRADUATION..
Yang ijah ingat malam itu adalah tekadnya, Bahwa Undangan Wisuda Tidak akan ijah informasikan kepada mamas/mbak2 Ijah jika ijah tidak menjadi wisudawan terbaik.. Dan ternyata allah tidak menghendaki itu.. Allah mengizinkan Mamas dan Ibu Ijah untuk hadir dalam ceremony yyang istimewa itu..
Siang hari, ntah lah tidak bisa tergambarkan apa yang ijah rasakan saat itu. Moment bahagia  yang kebetulan posisi duduk keluarga Ijah menghap langsung dengan para wisudawan/wati terbaik Universitas. Ijah sengaja tidak memberikan informasi ini sebelumnya kepada keluarga ijah.. Ini Ijah lakukan supaya menjadi kejutan dan menyadarkan keluarga Ijah bahwa INI LOOH,hasil Ijah keluar-masuk rumahh selama ini, Inilooh hasil Ijah capek2 tidur malam untuk ngerjjain tugas kuliah yang bejibun..
Dengan jelas, Ijah menatap sang Emak yang seketika itu pula sedang menyeka Air mata bahagianya nya dengan Tissue.. Bapak Ijah ga bisa hhadir dalam wisudanya,karna kondisi keseatannya yang tidak memungkinkan. Saat prosesi wisuda usai, aku SERAHKAN ijazah,Sertivikat2 dan plakat itu untuk Bapak-Ibu Ijah.. tangis haru saat itu terpechkan..
Semoga Kebahagiaan hhari itu, bisa mengurangi kesedihan dan pelipur lara keluarga ini.. sampai kapanpun, Ijah selalu berusaha menjadi yang terbaik,dimanapun dan kapanpun...




Lihatlah.. Berjejer umat-umat ini yang memiliki segudang Prestasi,
Setumpuk amanah dan berjuta binaan,
Bisnis yang heterogen dengan pendapatan sosial yang melimph, TAPI SEMUA mampu dijalankan dengan BAIK..
Sekali lagi INI bukan pilihan untuk dipilih salah satunya.. tapi diKerjakan KETIGAnya!! Kita di Tarbiyah ini diajarkan untuk memaksimalkan potensi kita ditengah keterbatasan kita.. COBALAH SEDIKIT LEBIH KERAS UNTUK MENJADI LEBIH  BAIK LAGI, LAKUKANLAH YANG TERBAIK DENGAN CARA YANG TERBAIK HINGGA KAMU MENJADI YANG TERBAIK.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo dikomentari.. :D