Welcome.. ^,~

Assalamu'alaikum....
Selamat Datang...
Ahlan wa sahlan....
Sugeng Rawuh..

Semoga Tulisan-tulisan ku ini bisa bermanfaat,
yang kelak akan menjadi Amal Jariyah untukku.. :)

Selasa, 31 Desember 2019

hari terakhir bersama Ibu ku

Sabtu,02 Mei 2015 pukul 22.30

malam itu, seperti biasa aku bercanda dengan Ibu ku. Ku habiskan malam itu dengan curhat mengenai banyak hal. Beberapa kutipan curhatan kami membahas mengenai masa-masa kuliahku dulu dan rencana ku kedepan. Tiap bait kalimat yang aku ucapkan seketika itu juga aku menatap wajah renta ibu ku. Malam itu, aku masih dalam pelukan hangat Ibu ku. yaaa,seperti biasa setiap kali tidur Ibu ku selalu memelukku. saat itu aku merasa sangat dekaat, dekaat sekali dengan ibuku..



04.00
Aku terjaga dan kudapati Ibu ku sudah tidak berada disampingku. ah, Ibu.. ternyata engkau sedang mengadu pada Rabbmu. sayup-sayup kudengar kau menyebut namaNya melantunkan ayat-ayat yang kau hafal sepintas aku pun mendengar engkau menyebut2 nama Bapak..disampingmu yang sedang khusyuk itu, aku pun turut menyegerakan langkahku untuk menemuiNya. Malu rasanya jika melihat semangat ibu menunaikan Ibadah.

pukul 6 pagi, ia marathon.
dan saat itu aku sedang sibuk dengan duniaku menyelesaikan segala hal yang harus aku selesaikan pagi itu.
selesai marathon beliau menemui ku untuk berbelanja kebutuhan tasyakuran keponakanku.
Karna begitu Iba aku dengan ibu ku, maka aku persilakan beliau untuk menungguku dirumah saja. dan beliau mengabulkan permintaanku, seketika itu pula aku meninggalkan ibu ku dirumah dan aku pergi belanja sendiri.
.
sekitar pukul tujuh pagi
sepulang belanja, aku temui Ibuku untuk sarapan pagi. diteras rumahku ia menunggu kepulanganku.
aku beli 2 porsi bubur kacang hijau yang ku beli dari pasar. kami sarapan bersama, semangkuk bubur itu kami habiskan berdua. dan masih ada sisa 1 porsi yang rencananya akan kami makan nanti selepas pulang dari tasyakuran.

------------------------
Ibu ku pergi kerumah mamasku untuk membantu tasyakuran dan beliau pergi tanpa berpamitan denganku, mungkin karna beliau melihat aku begitu sibuk berberes rumah,, 

aku tidak tau persis apa yang terjadi disana.
yang jelas hari itu aku ada Ujian semester dikampus. sehingga aku pun terburu-buru menuju kampus.
Qadarullah.. Pena dan Pensil Ujianku tertinggal dirumah!!!!
Anehnya, aku lebih memilih Pulang dari pada meminjam atau membeli pena-pensil itu.

aku tiba dirumah, dan mbakku terlihat kebingungan mencari Ibu ku. beliau menanyakan padaku.
"Ibu dimana?? Ibu kenapa??" aku jawab "Ibu dirumah anisa, lagi bantu2". tapi aku melihat ada raut wajah sedih, dan saat itu juga aku menatap kakak iparku dan beliau mengucapkan "Innalillahii wa inna ilaihi Roji'un".
berkali2 ku tanyakan siapa yang meninggal, kakak iparku hanya diam. tidak ada satu katapun yang keluar dari mulutnya.

sekian detik berikutnya...
tetanggaku hadir, mengeluarkan kursi2 rumahku. Aku semakin bingung.. Lemas seluruh badanku.
hari itu gelaaap, ntah apa yang terjadi berikutnya yang jelas saat itu aku mendengar suara Ambulance. dan tetangga-tetanggaku semakin ramai menyalamiku dan memberikan semangat untukku.
aku hanya bisa menangis sejadi-jadinya.. Rasanya itu seperti mimpi.

Satu-persatu, mbakku, mamasku, dan pamanku merangkulku.. mereka memberikan kekuatan untukku yang sesungguhnya mereka sendiri tidak kuat menerima ini semua.
aku semakin tersedu-sedu saat aku memeluk mereka.
Yaa Rabb..
mengapa begitu cepat,

Berulang kali aku tanya kan kepada mereka yang memelukku 'Ibu masih dirumah nisa kan??? jemput Ibu sekarang!! Jemput sekarang!!, Ibu masih ada kan??" tidak ada satu pun dari mereka yang menjawab pertanyaan2ku.
Suaraku semakin parau, aku tidak tau apa yang terjadipada ku hari itu.

semua tetanggaku tidak ada yang menyangka atas kepergian Ibu ku yang Pagi tadi masih jalan pagi.
beberapa malah bertanya padaku, perihal keberadaan Ibuku. benar-benar Nightmare!!!!

sekitar pukul 11.30 aku memberanikan diri untuk menemui, sesungguhnya siapa yang dibawa oleh ambulance itu............

Allah...Allah...Allah... kakiku semakin lemas, rasanya aku pun tak sanggup menopang tubuhku sendri.
Yahh, ditempat itu,
tempat dimana dahulu dibaringkan pula bapakku saat beliau meninggal.
Persis ditempat itu pula ia dibaringkan.. l
ah, andai aku tau itu

Semua kenangan masa kecilku kuingat kembali. Waktu muda dan saat aku masih kecil, ibu begitu cantik. Lembut, meski keras dalam sikap. Aku bangga punya ibu seperti ibuku. Waktu ibu sakit aku kasihan sekali. Aku ingin membantunya tapi tidak bisa: sakit ibu sudah parah.. Memang kuakui aku tumbuh dengan pikiranku sendiri dan sibuk dengan diriku sendiri. Mungkin ibu berpikir aku seolah tidak peduli. Padahal dalam hati aku selalu sayang ibu. Selalu mengingatnya. Kini ibu sudah tiada. Sudah benar-benar hilang dari keluarganya.




Lain sekali rasanya kematian itu. Sore itu aku mengaji di makam ibu. Ada bentangan daun dan kembang. Juga bunga yang ditabur di makam. Lima jam yang lalu aku ikut mengantarkan ibuku ke tempat istirahat yg terakhir.Aku menabur air dan bunga.Entah mengapa saat itu aku teringat sebuah kisah: lubang dalam lubang, yang tadinya aku belum begitu mengerti maknanya. Tapi, menghadapi lubang kubur ibu, serta lubang yang digali lagi dalam lubang kubur ibu, aku jadi benar-benar mengerti kisah itu: lubang cahaya. Ya, kurasakan lubang ibu adalah lubang cahaya. Tempat di mana seorang perempuan yang baik budi semasa hidupnya terkubur di sana. Wajahnya terbenam dalam lubang itu, masuk ke dalam liang yang aku sendiri ikut menyaksikan pemakaman itu.. Ketika dibuka ikatan-ikatan tali itu. Seolah aku teringat ikatan masa lalu, di mana aku terbenam di dalamnya. Sejenak melintas saat aku menghentak-hentakkan kaki, maju mundur meminta uang pada ibu di jalan. Ibu marah dengan sayang. Wajahnya merajuk lalu tersenyum. Diraihnya tubuhku dan diciumnya kepalaku. Anakku sayang,anakku sayang, kata ibu. Hanya itulah yang keluar dari mulut ibu. Ia memandangi anaknya. Seolah Tuhan memandangi dunia. Duh, perempuan yang baik hati, kini kau telah pergi. Telah benar-benar meninggalkan aku.

AKU BERSAKSI ATAS SEGALA KEBAIKAN KAMU..
ATAS SEGALA AMAL SHOLEH MU..
SEMOGA ALLAH MEMBALAS SEMUA KEBAIKAN MU DENGAN SEBAIK2 PEMBALASAN..

Titip salam buat bapak yaa bu






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo dikomentari.. :D