sebuah Rasa

Sungguh, aku tak mampu menerjemahkan rasaku saat ini.

Aku pun tak tau apakah ini baik atau tidak.

Aku iri. aku malu.

Aku iri pada Mereka yang telah berbuat banyak untuk orang lain.

Aku iri pada mereka atas kontribusi luar biasanya..

Aku iri pada mereka atas Loyalitasnya untuk Perjuangan ini.

Aku iri pada mereka yang mampu berdiri tegak untuk agamaNya.

Aku iri pada prestasi2 mereka.

Sering kali aku berfikir.

Heeyyy qori,sampai detik ini kamu sudah ngapain aja??

Apa karya2 yang kamu hasilkan?

Apa 'produk'nya?

Sudah berapa bnyak waktu yg kamu korbankan untuk kebaikan Orang lain?

Bagaimana kondisi Hati mu??

Ahhhhh....selalu saja aku tak mampu menjawab prtanyaan2 itu.

اَسْتَغْفِرُاللَهَ الْعَظِيْمِ. 

Aku malu padaMu Yaa Rabb.

Yaa Rasulullah.. Aku sungguh malu.

Teman2 aku malu dengan kalian.

Sesekali muncul perasaan minder yang selalu berusaha aku tepiskan.

Saat aku berkumpul dengan teman2ku, ada keengganan manakala bertemu dengan mereka.

Sangat terasa prbedaan antara aku dan mereka.

Loyatalitas mereka,Produktivitas mereka dan yang pasti kesholihan mereka..

Aahh..

Tapi aku bangga menjadi bgian dari mereka.

Aku hanya berdo'a mudah2an Rasaku ini, Tidak membuatku semakin jauh dari mereka.

Karna aku sadar,semakin aku menjauh.. sungguh aku juga akan Jauh dari pengingat-pengingat-Nya